setiap hari aku cerita dengan dunia maya
setiap hari aku hidup dengan kebohongan
aku bukanlah pujangga yang pandai merayu dan meraih hatinya
setelah aku bertemu dengannya dunia ku berubah 180 derajat celsius
jujur ku katakan
aku bukanlah seorang yang sempurna dan aku banyak sekali memiliki kekurangan mungkin aku kurang inilah ku rang itulah atau ntah apa saja aku
namun saat ini aku sangat berubah
kamu tau gak
saat ini jika masih bisa aku mengungkapkan kata-kataku
aku masih sangat mencintaimu dan tak ada yang lain di hatiku walau mungkin aku sama sekali tak pernah terlintas dalam hatimu
tapi sungguh aku sangat merindukanmu'
sejak terakhir kalinya kita bertemu umurku bagaikan bertambah seratus tahun sudah'
sekarang aku bagaikan Tua bangka
kamu yang selalu didalam pikiranku
sampai saat ini walau kamu menajuh dariku
dan aku juga gak tau apa yang akan terjadi
tapi sungguh aku sangat merindukanmu
apakah kamu masih mau mendengarkan jeritanku
aku menangis
aku menderita sepanjang hari
hidupku dihantui kerinduan
kerinduanku padamu
memang aku terlalu membanggakanmu
aku terlalu mencintaimu
sehingga sulit bagiku untuk membencimu
tapi aku belum pernah merasakan jatuh cinta sedalam ini
seperti cintaku padamu saat ini
aku terlalu mencintaimu
sehingga ketika kamu membenci aku
aku tidak pernah berbalik untuk membencimu
bahkan semakin kamu menjauh
aku semakin menginginkanmu
mungkinkah cintaku akan terbalas
seandainya kamu tidak mengeluarkan kata-kata aku juga mencintaimu pahamenci kamu bilang
aku tidak akan mencerita seperti ini
aku tidak akan sekecewa ini
aku tidak akan menjadi pahamenci seperti sekarang ini
sekarang mungkin kamu sudah puas melihat keadaanku sekarang
kamu pemboong besar'
kamu pendusta
tidak menghargai apa yang keluar dali mulutmu
aku kecewa
aku sedih'
aku meratap
kamu kejam
kamu kejam
lebih baik kamu terus terang ketika ku ungkapkan isi hatiku kepamu
lebih baik kamu mengatakan aku tidak mencintaimu
dari pada kamu berkata aku mencintaimu
tapi hanya di mulutmu saja
semua yang kau ucapkan kebohongan
lange kam mbiar man Tuhan enggo mengatakan cinta dengan berlandaskan kebohongan dan menyakiti hatiku
saat ini hatiku bagaikan tertusuk duri yang sangat tajam dan sangat menyakitakan
kapankah ada seseorang yang mau datang dan mengobati hatiku yang begitu dalam lukanya ini
sekarang aku bukanlah matigan yang pandai merayu
tapi aku sekarang sudah menjadi pahamenci
berbahagialah kam nd biring
berbahagia di atas lukaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar